Sabtu, 28 April 2012

Pendapat Saya: Mengapa Jadi Orang Kebanyakan?



Hanya karena sesuatu berlaku untuk kebanyakan orang, tidak berarti itu pasti berlaku untuk anda. Mungkin anda tidak termasuk kebanyakan orang, anda istimewa.

Jangan selalu menganggap sesuatu hal negatif yang kita miliki itu wajar karena kebanyakan orang juga begitu. Wajar itu berlaku untuk kebanyakan orang. Dan kebanyakan orang di dunia ini sengsara.

Mengapa jika kita memiliki kelemahan yang dimiliki kebanyakan manusia lain seperti pelupa, sering sakit, banyak kekurangan, dsb kita selalu berkata "Namanya juga manusia." Mengapa saat kita melihat orang-orang hebat seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, Bunda Theresa, dan sekian banyak orang-orang terbaik di bidangnya, kita tidak bilang, "Wajar luar biasa! Namanya juga manusia."

Tidak apa-apa kita mengingatkan orang lain tentang hal-hal baik ketika kita belum melakukannya dengan baik. Pada saat yang sama kita juga sedang mengingatkan diri sendiri untuk melakukannya dengan baik. Saya hampir selalu begitu. :)

Mengapa kebanyakan orang suka memikirkan, berbicara, dan berbagi kepada orang-orang lain tentang hal-hal yang kita tidak suka? Mengapa kita sering memancarkan perasaan benci? Mengapa tidak kita fokus saja menceritakan hal-hal yang kita suka, yang kita senangi, yang membuat kita tersenyum. Percayalah, jika kita hanya memancarkan perasaan yang baik dengan hanya memikirkan hal-hal yang kita senangi, akan lebih banyak lagi hal-hal baik yang hadir di hidup kita, begitu juga sebaliknya. Saya sudah coba, dan hasilnya Amazing!! :)




 

Teddy Amry Powered by Blogger