"Aku tidak mengikuti keyakinan yang mengklaim kebenaran dari langit. Aku
mengikuti apa yang terbukti untukku. Dan aku pilih New Thought,
Dharma."
Berhubung Teddy selalu mengupdate cara berpikirnya sesering Google mengupdate OS Androidnya, maka dia tidak dapat menjelaskan karakternya. Di NLP disebut "labelling". Dan Teddy memilih untuk tidak melabel apapun untuknya.
Untuk orang-orang yang sudah lama tidak berkomunikasi dengan Teddy, mungkin akan melihat perbedaan padanya. Namun untuk orang-orang yang sehari-hari berinteraksi dengannya, mungkin tidak merasa begitu.
Dulu dia tidak suka dengan kata "biasanya" ditujukan untuknya. Karena dia selalu berusaha memperbaiki dirinya, maka apa yang menjadi kebiasaannya beberapa bulan sebelumnya, mungkin sudah tidak dilakukannya lagi.
Dulu dia sangat tidak suka kata "kebanyakan orang" ditujukan untuknya. Karena dia tidak peduli jika kebanyakan orang melakukan sesuatu, jika dia tidak suka maka dia tidak akan mengikutinya. Begitu juga sebaliknya, jika kebanyakan orang tidak melakukanya, jika dia memilihnya, dia akan melakukannya. Selama tidak ada peraturannya di hukum, sains, dan apa yang diyakininya saat itu.
Tapi sekarang sejak Teddy mengganti "Middleware"nya dan terus-menerus membersihkan 'virus' dari 'OS'nya, dia memilih untuk lebih menghormati aspek sosial, lebih dibawa nyantai, gak terlalu mikir yang ribet, dsb.
O ya, aku memilih kata ganti "dia" karena untuk menceritakan tentang seseorang itu mudah. Tapi kalau menceritakan diri sendiri agak susah kan.
http://bit.ly/teddyamry (Bahasa Indonesia)
http://bit.ly/teddy-amry (English)
